All About Me

Kamis, 17 September 2015

Telur Pecah Kabupaten Bulungan

Hay sahabat blogger , kali ini saya akan memposting tentang salah satu tugu yang menjadi ciri khas daerahku yaitu tugu telur pecah , yaps telur pecah , kenapa dikatakan telur pecah yuk ikuti cerita asal mula tugu telur pecah yang menjadi ikon daearhku ini.

Pada awalnya, berdirinya Kerajaan bulungan tidak dapat dipisahkan dengan mitos ataupun legenda yang hidup secara turun-temurun dalam masyarakat. Legenda bersifat lisan dan merupakan cerita rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu kejadian yang benar-benar terjadi.

Karena sifatnya yang tidak tertulis dan sering kali mengalami distorsi maka sering kali pula dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya. Yang demkian itulah disebut dengan folk history (sejarah kolektif). Kuwanyi, adalah nama seorang pemimpin suku bangsa Dayak Hupan (Dayak Kayan) karena tinggal di hilir Sungai Kayan, mula-mula mendiami sebuah perkampungan kecil yang penghuninya hanya terdiri atas kurang lebih 80 jiwa di tepi Sungai Payang, cabang Sungai Pujungan. Karena kehidupan penduduk sehari-hari kurang baik, maka mereka pindah ke hilir sebuah sungai besar yang bernama Sungai Kayan.

Suatu hari Kuwanyi pergi berburu ke hutan, tetapi tidak seekorpun binatang yang diperolehnya, kecuali seruas bambu besar yang disebut bambu betung dan sebutir telur yang terletak di atas tunggul kayu Jemlay. Bambu dan telur itu dibawanya pulang ke rumah. Dari bambu itu keluar seorang anak laki-laki dan ketika telur itu dipecah ke luar pula seorang anak perempuan.

Kedua anak ini dianggap sebagai kurnia para Dewa. Kuwanyi dan istrinya memelihara anak itu baik-baik sampai dewasa. Ketika keduanya dewasa, maka masing-masing diberi nama Jauwiru untuk yang laki-laki dan yang perempuan bernama Lemlai Suri. Keduanya dikawinkan oleh Kuwanyi.

Kisah Jauwiru dan Lemlai Suri kini diabadikan dengan didirikannya sebuah Monumen Telor Pecah. Monumen tersebut terletak di antara Jl. sengkawit dan Jl. Jelarai, Kota tanjung selor, yang mengingatkan kita tentang cikal bakal berdirinya kesultanan Bulungan.

Hehe jadi begitu teman-teman awal mula berdirinya tugu telur pecah yang ada didaerahku cukup menarik bukan , sekarang daerahku tanjung selor telah menjadi ibu kota kalimantan utara loh :D , kalau temen-temen ke kaltara jangan lupa mampir ketempatku ya , nnti aku ajak keliling menikmati indahnya tanjung selor deh, ok sekian dulu ya sahabat blogger , see you 

0 komentar:

Posting Komentar